Dalam praktik pelayanan medis modern, penggunaan resep elektronik atau e-resep menjadi solusi penting untuk meningkatkan efisiensi dan mengurangi kesalahan penulisan resep manual. SIMRS Khanza menghadirkan fitur ini secara terintegrasi dalam modul pemeriksaan dokter, yang dapat langsung digunakan oleh tenaga medis saat memberikan resep kepada pasien.
Pada tutorial ini, saya akan menunjukkan langkah-langkah penggunaan fitur resep obat atau e-resep di SIMRS Khanza. Fitur ini sangat berguna untuk dokter umum maupun spesialis yang bekerja di ruang rawat jalan, IGD, maupun rawat inap. Melalui e-resep, dokter dapat langsung memilih obat dari daftar yang telah terdaftar di sistem, beserta dosis, aturan pakai, dan rencana pengambilan di apotek.
SIMRS Khanza sebagai platform open source terus dikembangkan agar mampu memenuhi kebutuhan pelayanan kesehatan yang cepat, akurat, dan terdokumentasi secara digital. Dengan adanya e-resep, proses pelayanan menjadi lebih cepat, serta dapat dikontrol dan dilacak kembali saat dibutuhkan, misalnya untuk audit medis atau verifikasi di bagian farmasi.
Fitur ini juga mendukung penggunaan formularium obat rumah sakit, sehingga dokter hanya meresepkan obat yang tersedia dan disetujui dalam sistem. Hal ini sangat penting untuk menjaga kelancaran pelayanan dan efisiensi pengadaan obat.
Selain itu, e-resep SIMRS Khanza juga memiliki kemampuan untuk terhubung langsung ke modul apotek, sehingga petugas farmasi dapat segera melihat resep yang masuk, menyiapkan obat, dan memberikan informasi kepada pasien mengenai obat yang akan diterima.
💊 Tutorial ini mencakup proses pembuatan resep mulai dari pemilihan obat, pengaturan dosis, hingga pencatatan dalam rekam medis pasien.
🎥 Video ini sangat direkomendasikan bagi dokter, perawat, farmasis, serta petugas IT rumah sakit yang ingin memahami integrasi modul e-resep dalam sistem SIMRS Khanza.
💬 Jangan lupa tinggalkan komentar jika ada pertanyaan, atau jika Anda ingin request tutorial fitur lainnya dalam aplikasi Khanza.
