Beranda
Postingan

Rancangan Sederhana Untuk POS

Nuryahya

Sistem POS SaaS — Ringkas & Praktis

Ringkasan arsitektur, teknologi, dan fitur penting untuk membangun Point of Sale sebagai layanan (SaaS) yang ringan, cepat, multi-platform, multi-user, dan aman.

1. Arsitektur Sistem

Model: Cloud-based multi-tenant. Gunakan load balancer, API gateway, dan auto-scaling.

  • Multi-tenant: shared schema atau tenant identifier (contoh: company_id).
  • Isolasi: schema per tenant atau DB per tenant untuk tier enterprise.

2. Backend

Rekomendasi pilihan teknologi backend:

  • Node.js (NestJS) — modular, mendukung WebSocket.
  • Golang — performa tinggi, ringan, cocok transaksi tinggi.
  • Laravel (PHP) — cepat dikembangkan, banyak library lokal.

Fitur wajib: JWT + Refresh Token, RBAC, rate limiting, logging & audit trail, WebSocket untuk real-time.

3. Database

Gunakan relational DB untuk integritas transaksi:

  • PostgreSQL (direkomendasikan)
  • MySQL / MariaDB sebagai alternatif

Cache: Redis (caching produk, stok, session, queue).

4. Frontend

Web POS (PWA) yang ringan dan cepat:

  • SvelteKit — sangat ringan dan cepat.
  • Alternatif: React + Vite atau Vue 3 + Vite.

Fitur frontend: PWA (offline), IndexedDB untuk transaksi offline, dukungan QR/barcode, thermal printer (ESC/POS).

5. Desktop & Mobile

Desktop: Electron (Windows/Mac/Linux) untuk integrasi printer lokal.

Mobile: Flutter — satu kode untuk Android & iOS, mendukung kamera & Bluetooth printing.

6. Integrasi Payment Gateway

Contoh gateway (Indonesia): Midtrans, Xendit, Ipaymu.

  • Integrasi via API dan webhook
  • Keamanan: signature HMAC, tokenization

7. Modul Wajib POS

  • Master data: produk, varian, pelanggan, supplier
  • Transaksi: penjualan, pembelian, retur
  • Stok multi-gudang
  • Laporan: penjualan per shift, laba rugi, stok, kas, audit log
  • Setting toko: profil, pajak, printer, metode pembayaran

8. Keamanan

Praktik keamanan dasar dan lanjutan:

  • HTTPS mandatory
  • JWT + Refresh Token, password hashing (Argon2/bcrypt)
  • Field-level encryption untuk data sensitif
  • API rate limiting, CORS protection
  • Optional: 2FA, row-level security untuk enterprise

9. Infrastruktur

Start kecil: VPS + Docker Compose, Nginx, PM2.

Scale: Kubernetes, managed DB, object storage (S3), CDN (Cloudflare).

Jika ingin, saya bisa membuat: desain database multi-tenant, rancangan API, UI/UX PWA, atau flow keamanan. Mau saya lanjutkan ke bagian mana?

Posting Komentar