Pengguna Linux sering kali perlu melakukan proses mount dan unmount secara manual terhadap USB Flashdisk. Proses ini penting untuk memastikan data pada flashdisk dapat diakses dan dilepas dengan aman tanpa kerusakan data. Artikel ini akan memandu Anda langkah demi langkah untuk memasang dan melepas USB Flashdisk menggunakan terminal Linux.
Langkah 1: Buat Direktori Mount Point
Mount point adalah direktori tempat di mana sistem akan menampilkan isi dari USB Flashdisk. Anda dapat membuatnya dengan perintah berikut:
# mkdir mnt
Direktori ini bisa Anda letakkan di mana saja, misalnya di dalam direktori /media atau /mnt.
Langkah 2: Identifikasi USB Flashdisk
Sambungkan USB Flashdisk ke port USB dan jalankan perintah berikut untuk melihat daftar partisi yang dikenali oleh sistem:
# fdisk -l
Contoh hasil perintah:
Disk /dev/sda: 160.0 GB
Device Boot Start End Blocks Id System
/dev/sda1 * 2048 206847 102400 7 HPFS/NTFS/exFAT
...
Disk /dev/sdb: 4007 MB
Device Boot Start End Blocks Id System
/dev/sdb1 8064 7827455 3909696 b W95 FAT32
Dari hasil di atas, terlihat bahwa USB Flashdisk dikenali sebagai /dev/sdb1. Device ini bisa berbeda tergantung pada urutan perangkat penyimpanan Anda.
Langkah 3: Mount USB Flashdisk
Gunakan perintah berikut untuk memasang (mount) USB Flashdisk ke direktori yang telah dibuat:
# mount /dev/sdb1 mnt
Jika berhasil, Anda bisa mengakses isi flashdisk melalui folder mnt tersebut. Pastikan Anda memiliki hak akses root atau gunakan sudo jika bukan superuser.
Langkah 4: Akses dan Kelola Data
Setelah USB ter-mount, Anda bisa menjelajahi, menyalin, atau mengedit file dari folder tersebut:
# cd mnt
# ls
# cp file.txt /home/nama_user/
Jangan langsung mencabut USB sebelum di-unmount untuk menghindari kerusakan data.
Langkah 5: Unmount USB Flashdisk dengan Aman
Setelah selesai menggunakan USB Flashdisk, lakukan unmount sebelum mencabut perangkat:
# umount /dev/sdb1
Jika direktori sedang digunakan (misalnya masih terbuka di terminal atau file explorer), proses unmount bisa gagal. Pastikan Anda keluar dari direktori tersebut terlebih dahulu.
Tips Tambahan
- Jika Anda ingin mount otomatis di lokasi tertentu, bisa menambahkan konfigurasi ke
/etc/fstab, meskipun ini tidak umum untuk USB portabel. - Untuk mengetahui partisi dengan lebih ringkas, Anda bisa menggunakan:
# lsblk - Gunakan
udisksctl mount -b /dev/sdb1sebagai alternatif otomatisasi di sistem berbasis desktop.
Artikel ini ditulis untuk pengguna Linux pemula hingga menengah yang ingin memahami proses dasar pengelolaan media eksternal secara manual melalui terminal.